Di tengah pesatnya pembangunan dan modernisasi di pesisir Karawang, ada seorang sosok yang tanpa lelah merawat dan melestarikan alam, terutama ekosistem mangrove. Nenek Laela, seorang wanita lanjut usia yang tinggal di kawasan Pasir Putih, Karawang, telah mengabdikan dirinya untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di wilayah tersebut. Dedikasinya tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membawa berkah bagi dirinya dan komunitas sekitar.

Mengapa Mangrove Penting?

Hutan mangrove memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi, mangrove juga menjadi habitat bagi berbagai jenis fauna laut dan berperan dalam penyerapan karbon, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Di Karawang, mangrove memiliki nilai strategis dalam menjaga wilayah pesisir dari kerusakan akibat gelombang laut dan perubahan iklim.

Perjuangan Nenek Laela untuk Mangrove

Nenek Laela telah bertahun-tahun merawat hutan mangrove di Pasir Putih dengan penuh cinta dan ketekunan. Meskipun usianya sudah lanjut, semangatnya tak pernah surut. Setiap hari, dia berjalan kaki menyusuri pesisir untuk memastikan bahwa tanaman mangrove tumbuh dengan baik. Dia membersihkan area dari sampah, menanam bibit mangrove baru, dan merawat pohon-pohon yang mulai tumbuh.

Dedikasinya yang besar ini tidak muncul begitu saja. Menurut cerita, Nenek Laela menyaksikan bagaimana abrasi laut perlahan-lahan menggerus pesisir Karawang, mengancam mata pencaharian banyak nelayan di daerah tersebut. Sejak itu, dia bertekad untuk melakukan apa yang bisa dia lakukan, meskipun dengan keterbatasan fisik dan sumber daya.

Bukan Hanya Soal Lingkungan, Tapi Juga Kehidupan

Apa yang dilakukan Nenek Laela ternyata membawa berkah tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupannya dan komunitas di sekitarnya. Dengan semakin sehatnya ekosistem mangrove, tangkapan ikan para nelayan setempat pun meningkat. Mangrove yang sehat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, yang pada gilirannya mendukung perekonomian warga setempat.

Tak hanya itu, area mangrove yang dikelola Nenek Laela juga menarik perhatian wisatawan dan pecinta lingkungan. Banyak orang datang untuk melihat keindahan mangrove sekaligus belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem ini. Beberapa organisasi lingkungan bahkan memberikan dukungan untuk memperluas program pelestarian mangrove di kawasan tersebut.

Berkah dari Alam untuk Nenek Laela

Ketulusan dan dedikasi Nenek Laela akhirnya berbuah manis. Selain membawa kesejahteraan bagi komunitas pesisir, banyak pihak mulai memperhatikan upayanya. Beberapa waktu lalu, Nenek Laela mendapat penghargaan dari pemerintah daerah atas kontribusinya dalam menjaga lingkungan. Meskipun begitu, bagi Nenek Laela, berkah terbesar yang dia rasakan adalah melihat mangrove tumbuh subur dan menyadari bahwa upayanya tidak sia-sia.

Menurutnya, “Saya hanya ingin alam ini tetap ada untuk anak cucu kita nanti. Mangrove ini bukan hanya pohon, tapi pelindung bagi kehidupan kita di sini.”