Indonesia kaya akan budaya dan seni yang beragam, salah satunya adalah alat musik tradisional yang memiliki nilai historis dan artistik tinggi. Beberapa di antaranya bahkan telah dikenal di seluruh dunia, membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Berikut adalah 5 alat musik tradisional Indonesia yang mendunia dan tersohor di mancanegara.

1. Angklung

Alat musik dari bambu ini berasal dari Jawa Barat dan telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda pada tahun 2010. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, menghasilkan bunyi harmonis yang indah. Keunikan angklung terletak pada kesederhanaan instrumen ini, namun mampu menghasilkan komposisi musik yang kompleks dan indah saat dimainkan oleh banyak orang.

Angklung sering dipertunjukkan di berbagai acara internasional, dari pertunjukan seni hingga konferensi dunia. Salah satu momen bersejarah adalah ketika ribuan orang di seluruh dunia memainkan angklung di Washington D.C. pada acara “Angklung’s World Record” di tahun 2011, yang semakin memperkokoh alat musik ini sebagai simbol budaya Indonesia yang mendunia.

2. Gamelan

Gamelan adalah ensambel musik tradisional yang berasal dari Jawa dan Bali, serta beberapa daerah lain di Indonesia. Alat musik ini terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, kendang, saron, bonang, dan lainnya yang dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan melodi yang kaya dan unik. Gamelan telah menarik minat banyak musisi di seluruh dunia, bahkan menjadi bagian dari program pendidikan musik di beberapa universitas terkemuka.

Gamelan Bali dan Jawa telah tampil di berbagai panggung internasional, seperti di Lincoln Center, New York, dan telah dipelajari di berbagai sekolah musik di Amerika Serikat dan Eropa. Alat musik ini memikat banyak orang dengan suara mistis dan filosofi mendalam yang terkandung dalam setiap permainannya.

3. Sasando

Berbeda dengan instrumen lainnya, Sasando adalah alat musik dawai dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando terbuat dari daun lontar dengan bagian inti yang berbentuk tabung dari bambu. Dawai-dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi khas yang lembut dan merdu.

Sasando telah menarik perhatian dunia, terutama setelah tampil di acara-acara internasional seperti World Music Expo. Instrumen ini juga sering dibawakan oleh musisi-musisi Indonesia di berbagai acara budaya internasional, memperkenalkan kekayaan budaya dari timur Indonesia.

4. Kolintang

Alat musik ini berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang adalah alat musik perkusi yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi seperti kayu cempaka dan kayu wenuang. Bunyi kolintang yang lembut dan harmonis membuatnya sering dimainkan dalam berbagai acara tradisional hingga konser-konser modern.

Tidak hanya populer di Indonesia, kolintang juga dikenal di negara-negara lain seperti Filipina dan Belanda, di mana komunitas Minahasa kerap memperkenalkan alat musik ini melalui pertunjukan dan festival budaya. Kolintang menjadi simbol harmoni antara tradisi lokal dan apresiasi global.

5. Tifa

Tifa adalah alat musik tradisional dari Papua dan Maluku yang berbentuk seperti gendang panjang. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dilubangi dan salah satu ujungnya dilapisi kulit binatang. Tifa biasanya digunakan dalam upacara adat, tarian tradisional, dan berbagai kegiatan kebudayaan lainnya di wilayah timur Indonesia.

Keunikan bunyi tifa telah membuatnya dikenal di kancah internasional, terutama dalam pertunjukan kesenian yang bertemakan etnik dan budaya Indonesia. Alat musik ini sering digunakan dalam kolaborasi musik dunia, memperkenalkan suara khas Papua ke audiens internasional.

Mengapa Alat Musik Tradisional Indonesia Mendunia?

Pengakuan internasional terhadap alat musik tradisional Indonesia tidak terlepas dari keindahan suara, keunikan bentuk, dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Alat musik tradisional Indonesia juga sering dimainkan dalam acara internasional, festival budaya, dan kolaborasi musik global, yang memperluas jangkauan dan apresiasi terhadap musik tradisional Nusantara.

Selain itu, alat musik seperti angklung dan gamelan telah diajarkan di banyak sekolah musik dan menjadi bagian dari kurikulum di luar negeri. Ini membuktikan bahwa nilai seni dan budaya Indonesia mampu menembus batas-batas geografis, menjadi inspirasi bagi dunia musik internasional.