Cpoets Travel

Travel With New Journey into Your Life

Perjuangan Turis Kembali ke Apartemen di Dubai Saat Banjir Melanda, Listrik dan Air Terputus

Perjuangan Turis Kembali ke Apartemen di Dubai Saat Banjir Melanda, Listrik dan Air Terputus

Dubai, kota megah yang dikenal dengan gedung pencakar langit dan kemewahan, tak terhindar dari bencana alam yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Meski berada di kawasan gurun, Dubai juga pernah dilanda hujan deras dan banjir, yang mempengaruhi aktivitas warga lokal dan para turis. Salah satu peristiwa yang mengejutkan adalah saat sejumlah turis kesulitan kembali ke apartemen mereka akibat banjir besar, listrik padam, dan pasokan air terhenti.

Artikel ini akan mengulas kejadian yang dialami para turis di Dubai saat mereka terjebak dalam kondisi yang tidak terduga akibat banjir besar yang melanda kota tersebut, menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air di apartemen.

Banjir Mendadak di Dubai: Turis Terjebak di Tengah Kota

Dubai biasanya dikenal dengan cuaca panas dan kering. Namun, beberapa tahun belakangan ini, perubahan iklim mulai memperlihatkan dampaknya dengan munculnya hujan deras dan banjir yang mengejutkan. Saat hujan turun dalam intensitas tinggi, sistem drainase yang kurang memadai di beberapa area kota sering kali tidak mampu menampung debit air yang besar, sehingga menyebabkan banjir mendadak.

Pada salah satu peristiwa tersebut, banyak turis yang terjebak di berbagai lokasi di seluruh kota. Beberapa di antaranya baru saja pulang dari tempat wisata atau pusat perbelanjaan, dan mendapati jalanan yang tergenang air. Mereka harus berjuang untuk kembali ke apartemen masing-masing, menghadapi banjir yang mengganggu akses transportasi umum serta layanan taksi yang terbatas.

Kesulitan Akses ke Apartemen: Transportasi Terhambat

Di tengah banjir, para turis menghadapi tantangan besar untuk menemukan transportasi menuju apartemen. Jalanan yang biasa mereka gunakan untuk kembali terendam air, memaksa mereka untuk berjalan kaki menembus genangan air. Beberapa turis mengandalkan aplikasi ride-hailing seperti Uber atau Careem, namun permintaan yang tinggi pada saat itu membuat layanan tersebut sulit diakses.

Bus dan kereta bawah tanah pun mengalami gangguan operasional, sehingga pilihan transportasi menjadi semakin terbatas. Sebagian turis bahkan terpaksa harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan kendaraan yang dapat mengantar mereka kembali ke tempat tinggal sementara mereka.

Sampai di Apartemen, Listrik dan Air Mati

Setelah perjuangan panjang untuk sampai ke apartemen, masalah tidak berhenti di situ. Banyak gedung apartemen di Dubai mengalami pemadaman listrik dan terputusnya pasokan air bersih akibat dampak dari banjir. Turis yang sudah kelelahan setelah menghadapi banjir harus berhadapan dengan kondisi apartemen yang gelap gulita tanpa akses air.

Tanpa listrik, lift di gedung apartemen pun berhenti berfungsi, memaksa penghuni, termasuk turis, untuk menggunakan tangga jika ingin naik ke lantai lebih tinggi. Bagi mereka yang tinggal di lantai atas, ini menjadi tantangan tersendiri, terutama jika mereka membawa barang bawaan atau baru saja kembali dari perjalanan panjang.

Pasokan air yang terhenti juga menambah ketidaknyamanan. Beberapa turis mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa mandi atau menggunakan air untuk kebutuhan dasar lainnya, seperti memasak atau membersihkan diri. Kondisi ini memicu ketegangan dan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan situasi darurat semacam ini.

Respons Pemerintah dan Pihak Apartemen

Pemerintah Dubai dan pengelola apartemen segera bergerak untuk mengatasi masalah tersebut. Pihak berwenang mengirimkan tim teknis untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh banjir, termasuk mengembalikan pasokan listrik dan air. Di beberapa wilayah, generator darurat digunakan untuk menyediakan listrik sementara hingga jaringan utama dapat berfungsi kembali.

Pemerintah juga berkoordinasi dengan layanan transportasi publik untuk memulihkan jalur yang terdampak banjir. Sementara itu, para turis diimbau untuk tetap berada di tempat yang aman hingga kondisi benar-benar pulih. Pengelola apartemen juga berusaha memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada penghuni mengenai upaya perbaikan yang sedang dilakukan.

Bagaimana Turis Bertahan dalam Kondisi Darurat Ini?

Dalam situasi darurat seperti ini, ketenangan dan perencanaan yang baik menjadi kunci. Para turis yang terjebak di apartemen tanpa listrik dan air mencari cara untuk bertahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Beberapa tips yang mereka terapkan antara lain:

  1. Menghemat air minum dan persediaan makanan – Dalam situasi tanpa pasokan air, penting untuk menghemat air yang tersedia, baik untuk minum maupun kebutuhan lainnya. Turis yang memiliki air dalam botol berusaha menggunakannya secara efisien hingga pasokan air kembali normal.
  2. Menggunakan power bank – Dengan listrik yang padam, menjaga agar ponsel tetap hidup menjadi prioritas. Banyak turis yang menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat mereka, sehingga tetap bisa mengakses informasi terkini atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
  3. Menggunakan tangga – Meski lift tidak berfungsi, para turis yang tinggal di lantai atas terpaksa harus menggunakan tangga untuk turun atau naik. Ini memang melelahkan, tetapi tetap lebih baik daripada terjebak di dalam apartemen tanpa akses ke luar.
  4. Menunggu informasi dari pihak apartemen – Dalam situasi ini, komunikasi dari pihak apartemen sangat penting. Turis yang terjebak mengandalkan pemberitahuan dari pengelola gedung untuk mengetahui kapan listrik dan air akan pulih, serta apa yang bisa mereka lakukan selama menunggu.

Penanganan Banjir dan Langkah Pencegahan

Kejadian banjir ini membuka mata banyak pihak mengenai pentingnya peningkatan infrastruktur di Dubai, terutama dalam menghadapi curah hujan yang tinggi. Sistem drainase yang lebih baik dan perencanaan darurat yang matang bisa membantu mengurangi dampak banjir di masa depan.

Pemerintah Dubai sendiri terus berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur untuk mengatasi masalah ini. Langkah-langkah seperti peningkatan kapasitas drainase, penambahan jalur evakuasi, serta peningkatan sistem peringatan dini telah dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

#aceh#sabang #alatmusik#aceh #alatmusik#pangora#sumut#indonesia #alatmusik#tradisional#bali#gamelan#indonesia#dewata #alatmusik#tradisional#serunai#ntb#indonesia #alatmusiktraditional #bibit#mangrove#indonesia#paus#fransiskus #candi#prambanan#wisata#terbaik#indonesia#tol#solo#klaten #hutan#kalimantan#wisata #iboih#pantai#aceh#indonesia #kebudayaan #kebudayaan#aceh #kebudayaan#dayak#suku#kalimantan #kebudayaan#galeri#nasional#pameran#china#indonesia #kebudayaan#indonesia#globalisasi#bamsoet#budaya#ketua#mpr#RI #kebudayaan#nias#indonesia#lompat#batu #kebudayaan#pawai#probolinggo#indonesia#2024#budaya #kecapi#alatmusik#kalimantan#tradisional #kuliner #kuliner#cordonbleu#indonesia#resep#makanan#indonesia #kuliner#kalimantan#borneo #kuliner#ketupat#kandangan#kalimantan#indonesia #kuliner#medan#merdeka#walk#indonesia#sumut#unik#lezat #kuliner#medan#sate#memeng#sumut#indonesia #kuliner#saltbae#indonesia#bbq #mangrove #mangrove#hutan#bali#indonesia #mangrove#hutan#indonesia#bakau#ekosistem #musik#melayu#indonesia#nusantara#medan #pantai#granit#batu#belitung#indonesia #pantai#gudang#garam#sumut#indonesia #pantai#pesawaran#indonesia#ikan#mati #pantaiberasbasah#kalimantan #pulau#pantai#indonesia#timur#widi#banda#alor #sumut#mangrove#indonesia#pantai #surabaya#mangrove#indonesia#wonorejo #tortor#medan#sumut#kebudayaan#indonesia #Wisata #wisata#indonesia#terbaik#wargajepang#promosi #wisata#terbaik#komodo#labuan#bajo#indonesia #wisata#terbaik#pantai#karangbolong#kebumen#jawatengah#indonesia jamgadang sumaterabarat

Recent Comments

Apa itu Cpoets Travel?